45% off www.bookhave.com.look at this web-site replica rolex.Under $20 replica watches.you could look here swiss replica watches.Top Seller replique montre de luxe mouvement suisse.Buy now repliki zegark贸w szwajcarskich.Best https://www.fake-watches.icu/.my response www.watchitdoit.com.Wiht 30% Discount fake rolex.click here for more watcheszs.useful reference 1:1 swiss replica watch.my site best place to buy replica watches.Check This Out https://www.pharmacywatches.com/.Top fake patek philippe.great site https://www.sextagheuer.com/.next page franck mueller replica.read this post here fake richard mille.successful feeling noob factory watches.directory bell and ross replica.

Tiga Tahun Gundul Kepala Demi Hutan; Dr.Elviriadi; Bersama JIS (Joe-Suir Insan) Lawan Penggasak Neghori

Pekanbaru – Tanpa terasa, sudah 3 tahun lebih pakar lingkungan Dr.Elviriadi rela memasang gaya gundul. Hal itu demi komitmennya membela hutan dan lingkungan hidup di Propinsi Riau yang makin pupus.

Demikian kisah hidup seorang putra Meranti kelahiran 14 April 1977 kepada media ini Ahad pagi (6/8).

“Biarlah diriku begini adanya. Yang penting istriku tetap sayang walau rambut telah lama melayang. Ada 3 tahun lah lebih kurang. Aku akan tetap gundul selagi reboisasi hanya mimpi,” ucapnya.

Pengurus PP Muhammadiyah itu menaruh rasa optimis pada kemunculan tokoh muda di Pelalawan dan Riau pada umumnya.

“Untung ada adinda Joe-Suir Insan (JIS) sang martir ekologis Kabupaten Pelalawan. Ada adinda Sang Swito pembela hutan tanah rakyat Pulau Padang Meranti. Dan budak Sogol “penunggu” Sorek yang sering demonstrasi Jakarta. Kepada adinda adinda saya wariskan perjuangan ini,”urai alumni UKM Malaysia ini.

Akademisi yang kerap jadi ahli di pengadilan ini menyatakan kondisi alam lingkungan makin terdesak.

Accch payah. Dah segini parahnya kondisi alam, tetap saja ada yang bilang baik baik saja. Hilangnya hutan setiap hari dan putus mata pencaharian penduduk, ketidak adilan penguasaan lahan, pencemaran lingkungan, polusi, UU dan regulasi yang memihak cukong. Ditambah pulak ketidak pedulian kaum intelektual sehingga eskalasi konflik agraria menajam.

Daripada kepunan telouw temakol dan perpanjangan HGU, lebih bagus saya perpanjang masa gundul diri ini. Apa boleh buat, Wak! Kepunan telouw tokek lotenglahh,”pungkasnya.***

 

 

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.