45% off www.bookhave.com.look at this web-site replica rolex.Under $20 replica watches.you could look here swiss replica watches.Top Seller replique montre de luxe mouvement suisse.Buy now repliki zegark贸w szwajcarskich.Best https://www.fake-watches.icu/.my response www.watchitdoit.com.Wiht 30% Discount fake rolex.click here for more watcheszs.useful reference 1:1 swiss replica watch.my site best place to buy replica watches.Check This Out https://www.pharmacywatches.com/.Top fake patek philippe.great site https://www.sextagheuer.com/.next page franck mueller replica.read this post here fake richard mille.successful feeling noob factory watches.directory bell and ross replica.

Pangkalan Kerinci – Suaraburuhnews.com – Sepakan Bupati Pelalawan HM. Harris, Kapolres Pelalawan dan TNI, Camat Bandar Sei Kijang serta sejumlah Kepala Dinas Pemkab Pelalawan menijau lokasi kebakaran di areal  HTI PT RAPP sampai saat ini asap tebal masih mengepul di lokasi kebakaran tersebut.

Sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, Bupati lansung memantau kebakaran di areal HTI PT RAPP, Desa Lubuk Ugung Kecamatan Sei kijang, bersebelahan dengan anak Perusahaannya PT PMBN dan PT RGMS. Pada saat itu Bupati intruksikan kepada PT RAPP untuk menenggelamkan kawasan tersebut dengan air.

” Saya pikir tidak ada cara lain mengatasi kebakaran lahan tersebut, api bisa padam dengan menengelamkan kawasan ini dengan air, PT RAPP bukan perusahaan kecil untuk mengatasi hal itu tidaklah terlalau sulit,” ungkap tegas HM. Harris di didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, Senin (14/9) lalu dan sampai sampai hari ini Ahad (19/9/15) api belum berhasil dipadamkan. Hal ini terlihat asap masih membumbung di langit Pelalawan.

Permintaan Bupati agar perusahaan menengelamkan areal terbakar tersebut sejauh ini urung dilakukan pihak menajemen perusahaan PT RAPP. Kalau dengan cara menyemprotkan air saja tentu api tidak akan padam.

Terpisa Camat Bandar Sei Kijang, Dodi Syafutra saat dihubunggi suaraburuhnews, Ahad (20/9/15) via telepon mengatakan sejauh ini api masih belum padam.

” Di lapangan api belum padam, petugas dari TNI dibantu masyarakat Kecamatan Sei Kijang masih berada di lokasi dan berusaha terus memdamkam titik. Informasi tadi disampaikan kepada saya, petugas memang kesulitan padamkan api, hal ini dipicu kuatnya tiupan angin serta keringnya lahan yang terbakar, sementara kedalaman gambutnya mencapai 2 meter, petugas juga kesulitan menempuh titik api karena padatnya tanaman akasia, “tutup Camat Bandar Seikijang. (Apri)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.