45% off www.bookhave.com.look at this web-site replica rolex.Under $20 replica watches.you could look here swiss replica watches.Top Seller replique montre de luxe mouvement suisse.Buy now repliki zegark贸w szwajcarskich.Best https://www.fake-watches.icu/.my response www.watchitdoit.com.Wiht 30% Discount fake rolex.click here for more watcheszs.useful reference 1:1 swiss replica watch.my site best place to buy replica watches.Check This Out https://www.pharmacywatches.com/.Top fake patek philippe.great site https://www.sextagheuer.com/.next page franck mueller replica.read this post here fake richard mille.successful feeling noob factory watches.directory bell and ross replica.

Suaraburuhnews.com – Bandar Petalangan – Terpisah, anggota DPRD Pelalawan Komisi I, Nazzaruddin Arnazh, menyebutkan bahwa PT Serikat Putra ini adalah perusahaan yang aneh dan unik di negeri ini. Politisi PAN ini dengan lantang menyebutkan bahwa PT Serikat Putra adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di perkebunan kelapa sawit tanpa memberikan kebun pola kemitraan kepada masyarakat, layaknya perusahaan lain yang berada di bumi Pelalawan.

“Serikat Putra ini perusahaan terunik di muka bumi ini. Jangankan membangunkan kebun pola kemitraan seperi kebun KKPA, sekedar menerima buah sawit masyarakat sekitar saja mereka tak mau. Itulah hebatnya perusahaan ini,” tegas Arnazh, anggota dewan asal Kecamatan Bandar Petalangan ini, Minggu (16/8).

Nazzar mengungkapkan fakta lainnya, yakni beberapa desa masuk ke dalam HGU PT Serikat Putra, dan sudah berkali-kali disampaikan ke pihak manajemen agar mereka meng-incluve agr desa-desa itu dikeluarkan dari peta HGU.

“Selain perusahaan ini unik dan aneh, Serikat Putra ini manajemennya juga amat elle (tak tanggap). Kita sudah kerap sampaikan agar hak-hak masyarakat yang berada di HGU di bebaskan agar masyarakat bisa mengurus legalitas hak-hak keperdataannya tersebut. Begitu banyak persoalan yang tidak tuntas pada perusahaan ini,” beber Nazar.

Nazar menambahkan, bahwa sebelum kavitalis Serikat Putra menginjakkan kaki disini, sejumlah desa-desa tersebut telah ada terlebih dahulu. Bahkan, pelanggaran Hak Azazi Manusia serius ditengarai dilakukan perusahaan saat membuka lahan perkebunan tersebut. Sejumlah perkampungan penduduk dan pekuburan digusur dan ditanami dengan kelapa sawit. Kebun-kebun karet milik masyarakat juga diambil secara paksa dan ditumbang.

“Untuk PT Serikat Putra ini, ibarat penyakit sudah berada di stadium akhir. Teramat komplit persoalan hingga konflik dengan masyarakat yang belum tuntas hingga kini. Seperti pelanggaran lingkungan hidup, sejumlah sungai alami kering kerontang dan pendangkalan akibat eksploitasi kelapa sawit hingga ke bibir sungai. Saya rasa, harus bersama-sama dan dengan kekuatan yang super menghadapi Serikat Putra ini, barulah persoalan ini menemukan solusi,” pungkas Nazar. (ags)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.